Semua fitur dalam sebuah situs web harus bisa diakses menggunakan alat input pointer seperti mouse, jari di layar sentuh, stylus (pena elektronik), atau bahkan pointer laser.
Beberapa orang mungkin kesulitan melakukan gerakan yang rumit atau yang dibatasi waktu, seperti seret-lepas (drag-and-drop), geser (swipe), ketuk dua bagian layar sekaligus (split tap), atau tekan lama (long press). Pedoman ini tidak melarang penggunaan gerakan-gerakan tersebut, tetapi menyarankan agar disediakan cara alternatif yang lebih sederhana. Misalnya, dengan hanya satu ketukan tanpa batas waktu, agar pengguna dengan keterbatasan motorik tetap bisa menggunakan fitur tersebut.
Banyak perangkat saat ini mendukung beberapa jenis input sekaligus, seperti mouse, layar sentuh, keyboard, atau perintah suara. Situs web sebaiknya mendukung semuanya, karena pengguna bisa saja berganti cara input tergantung situasi, misalnya, saat tidak ada meja untuk menggunakan mouse, atau kondisi cahaya yang berubah.
Salah satu hal penting dalam penggunaan alat pointer adalah kemampuan untuk mengarahkan alat itu dengan tepat ke sasaran (seperti tombol atau tautan). Pada layar sentuh, jari lebih besar dan kurang presisi dibandingkan kursor mouse. Maka dari itu, penting untuk membuat sasaran (target) di halaman cukup besar, agar pengguna, terutama yang memiliki keterbatasan gerak, bisa lebih mudah mengarahkan dan memilihnya dengan tepat.