3.1.3 Kata-kata Tidak Umum

Apa itu WCAG 3.1.3?

Kata-kata yang tidak umum, termasuk jargon teknis atau istilah khusus, harus disertai dengan definisi dan cara untuk mempelajari lebih lanjut tentang kata tersebut. Definisi ini harus disediakan langsung di situs web agar pengguna tidak perlu terganggu dengan membuka situs kamus atau mencari arti kata secara online.

Kriteria keberhasilan ini bertujuan untuk memastikan pengguna bisa membaca konten dan dengan mudah memahami arti kata yang tidak biasa dalam konteksnya.

Kriteria ini hanya berlaku jika pemahaman terhadap kata tersebut diperlukan untuk memahami konten secara keseluruhan. Kamu tidak perlu mendefinisikan semua kata yang tidak umum—cukup kata-kata yang bisa membingungkan pengguna.

Mengapa ini penting?

Tanpa mengidentifikasi dan menjelaskan kata atau frasa yang tidak umum, beberapa orang mungkin kesulitan membaca dan memahami konten. Ini bisa sangat menantang bagi orang dengan disabilitas kognitif atau mereka yang menggunakan bahasa ibu yang berbeda.

Menemukan kata yang aneh dan tidak umum bisa mengganggu alur membaca, membuat seseorang membuka tab baru untuk mencari tahu artinya. Saat kembali ke halaman, mereka bisa kehilangan fokus atau terlalu frustrasi untuk melanjutkan membaca.

Siapa yang terpengaruh?

Pengguna dengan disabilitas kognitif, pengguna dengan bahasa ibu yang berbeda, dan pengguna dengan gangguan penglihatan.

Pengguna dengan disabilitas kognitif mungkin kesulitan memahami istilah, idiom, atau gaya bahasa yang asing tanpa konteks atau penjelasan tambahan.

Pengguna dengan bahasa ibu yang berbeda bisa kesulitan dengan kata-kata yang tidak umum, terutama jika tidak punya terjemahan langsung atau maknanya berbeda dalam bahasa mereka.

Pengguna dengan gangguan penglihatan sering menggunakan alat pembesar layar dan bisa kehilangan konteks saat hanya melihat sebagian kecil teks. Definisi yang jelas membantu menghindari kebingungan saat konteks terbatas.

Cara menerapkan WCAG 3.1.3

Tanyakan pada dirimu sendiri: Apakah sebagian besar pembaca akan memahami ini tanpa bantuan? Jika kamu tidak akan mengucapkan kata itu secara santai kepada audiensmu tanpa menjelaskannya, maka berikan definisinya.

Sertakan definisi setiap kali kamu menggunakan:

• Jargon: Kata atau frasa yang digunakan oleh kelompok, profesi, atau industri tertentu – seperti "audit UX" atau "server-side rendering" – yang mungkin tidak mudah dipahami oleh orang di luar kelompok itu.
• Idiom: Frasa umum yang maknanya tidak harfiah, tapi dipahami secara budaya.
• Bahasa khusus: Istilah yang spesifik untuk bidang atau profesi tertentu, sering kali memerlukan pengetahuan latar belakang untuk memahaminya.

Sertakan definisi langsung untuk kata yang tidak biasa

Cara termudah untuk memenuhi kriteria ini adalah dengan menyertakan definisi di samping kata atau frasa yang tidak biasa.

Berikan definisi saat pertama kali digunakan

Berikan definisi saat pertama kali sebuah kata muncul—kecuali jika kata tersebut digunakan dengan cara berbeda di beberapa tempat, maka berikan definisi setiap kali muncul.

Ini bisa mencakup definisi langsung (inline definition) di mana kamu menempatkan definisi singkat langsung dalam kalimat, seperti ini:

"Our app uses an API to pull real-time weather data from an external service. An API, or Application Programming Interface, lets software connect with other systems."

Elemen dfn

Gunakan elemen <dfn> untuk menandai tempat kamu mendefinisikan istilah. Penggunaan <dfn> menambahkan makna semantik pada HTML kamu dan membuat definisi menjadi lebih konsisten serta lebih mudah dikenali oleh teknologi bantu.

<p>A <dfn>cookie</dfn> is a small piece of data stored on the user's device to remember information.</p>

Tautkan ke glosarium atau daftar istilah

Jika kamu menggunakan beberapa istilah khusus, buat halaman glosarium dan tautkan istilah-istilah tersebut ke sana. Atau buat bagian daftar deskripsi di halaman dan sediakan tautan jangkar (anchor link) agar definisinya mudah ditemukan.

<p>The<a href="#definition-1">aardvark</a>
<h3>Definitions:</h3>
<dl>
    <dt id="definition-1">Aardvark</dt>
    <dd>A nocturnal mammal native to Africa, known for its long snout and tongue used to eat ants and termites.</dd>
</dl>

Elemen <dl>, <dt>, dan <dd>

Gunakan elemen <dl>, <dt>, dan <dd> untuk menyusun glosarium atau daftar istilah secara semantik. Struktur ini sangat cocok untuk glosarium, FAQ, atau daftar istilah yang dipasangkan dengan penjelasan.

• <dl>: Daftar definisi adalah pembungkus untuk sekumpulan istilah dan definisinya.
• <dt>: Istilah definisi adalah kata atau frasa yang kamu definisikan.
• <dd>: Deskripsi definisi adalah penjelasan atau makna dari istilah tersebut.

<dl>
    <dt>HTML</dt>
    <dd>The standard markup language for creating web pages.</dd>
    <dt>CSS</dt>
    <dd>A language used to describe the style of a document written in HTML.</dd>
</dl>

Gunakan kamus online untuk definisi

Alih-alih membuat glosarium sendiri, kamu bisa menambahkan fitur di halaman web yang memungkinkan pengguna mencari di kamus online. Ini sangat berguna untuk konten teknis atau khusus. Pastikan kamus yang kamu tautkan memberikan hasil yang akurat, dapat diakses, dan sesuai.

Kesimpulan

Menyertakan definisi langsung di halaman berarti lebih banyak pengguna bisa mengikuti tanpa harus berhenti dan mencari arti kata. Membuat tulisanmu lebih mudah dipahami membantu semua orang, terutama mereka yang memiliki disabilitas kognitif atau yang berhubungan dengan bahasa.