Intinya...
Setiap bagian konten yang menggunakan bahasa berbeda dari bahasa utama harus diberi atribut lang
yang sesuai, menggunakan kode bahasa ISO 639-1.
Ekspresi pinjaman (seperti “déjà vu” dalam bahasa Inggris) tidak wajib diberi atribut, kecuali jika pelafalan atau pemahaman pengguna dapat terpengaruh.
Apa itu WCAG 312?
Jika beberapa bagian dari sebuah halaman web menggunakan bahasa yang berbeda, bagian tersebut harus ditandai agar teknologi bantuan bisa mendeteksi dan mengumumkan perubahan bahasa kepada pengguna. Ini merupakan tambahan dari penetapan bahasa default halaman, seperti yang diwajibkan oleh WCAG 3.1.1 Bahasa Halaman.
Menandai bahasa yang berbeda membantu teknologi bantuan dalam beberapa cara:
- Memastikan synthesizer suara menggunakan aturan pengucapan yang tepat
- Membantu perangkat lunak penerjemah braille mengikuti perubahan bahasa
- Memastikan browser menampilkan karakter yang benar dan memungkinkan alat seperti kamus berfungsi dengan baik
Tujuan dari kriteria ini adalah memastikan bahwa teknologi bantuan bisa mengenali dan menangani bahasa yang berbeda dengan benar saat muncul di halaman.
Mengapa ini penting?
Ketika sebuah halaman web tidak menandai perubahan bahasa dengan benar, pengguna—terutama mereka yang menggunakan teknologi bantuan—dapat mengalami masalah. Teknologi bantu seperti screen reader, alat text-to-speech, dan penerjemah braille bergantung pada penanda bahasa untuk memastikan pengucapan dan tampilan teks yang benar. Jika tidak, teks yang dibacakan bisa terdengar kacau atau membingungkan.
Beberapa bahasa juga memiliki karakter unik, dan jika bahasanya tidak diatur dengan benar, browser mungkin tidak menampilkan teks dengan baik, sehingga membuatnya sulit dibaca. Misalnya, karakter Jepang, Arab, atau karakter Latin dengan aksen mungkin tidak tampil dengan benar jika bahasa tidak ditentukan dengan tepat.
Siapa yang terpengaruh?
Pengguna low vision dan penglihatan terbatas, pengguna netra, pengguna yang mengalami kesulitan membaca materi tertulis, dan pengguna dengan gangguan kognitif.
Pengguna low vision dan penglihatan terbatas atau netra paling terdampak karena mereka kemungkinan besar menggunakan teknologi screen reader, terjemahan braille, atau teknologi teks ke ucapan. Teknologi bantu ini dapat menyampaikan teks dengan lebih akurat ketika bahasa diidentifikasi, dan membantu pengguna ini menghindari kebingungan.
Pengguna yang mengalami kesulitan membaca materi tertulis atau yang memiliki gangguan kognitif tertentu, seperti disabilitas bahasa dan belajar, mungkin menghadapi tantangan tambahan dalam mengenali karakter dan alfabet atau dalam memahami kata-kata. Mereka juga mungkin mengandalkan teknologi teks ke ucapan, di mana pengucapan yang tidak akurat bisa membuat teks menjadi membingungkan atau sulit dipahami.
Cara menerapkan 3.1.2
Atribut bahasa pada elemen spesifik
Untuk setiap teks yang menggunakan bahasa berbeda dari bahasa default halaman, gunakan atribut lang
untuk memberi tahu browser dan teknologi bantu bahasa apa yang digunakan.
Bahasa utama halaman diatur menggunakan atribut lang
pada elemen <html>
. Kamu bisa memeriksanya dengan melihat HTML halaman tersebut.
Untuk menemukan dan memverifikasi kode bahasa yang benar, rujuk ke BCP 47: Tags for the Identification of Languages atau daftar subtag bahasa umum.
Berikut ini adalah contoh halaman web yang menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa utama, namun satu paragraf menggunakan bahasa Prancis. Atribut lang="fr"
memastikan bahwa teknologi bantu mengenali teks dalam bahasa Prancis dengan benar.
<!doctype html>
<html lang="es">
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>documento escrito en español</title>
</head>
<body>
… documento escrito en español …
<p lang="fr">Ce paragraphe est en français.</p>
</body>
</html>
Kesimpulan
Atribut lang
memastikan pengucapan yang akurat, tampilan teks yang tepat, dan pemahaman yang lebih baik bagi pengguna yang bergantung pada teknologi bantu. Langkah kecil namun penting ini meningkatkan pengalaman bagi orang yang menggunakan screen reader, alat text-to-speech, dan perangkat bantu lainnya—menjadikan web lebih inklusif bagi semua orang.