Intinya...
Konten hanya audio langsung harus termasuk teks alternatif langsung, seperti
- caption, atau
- transkripsi langsung.
Apa itu WCAG 1.2.9?
Jika kamu menyiarkan konten audio langsung secara online, seperti podcast langsung, siaran radio, atau webinar berbasis audio, kamu perlu menyediakan versi teks agar orang yang tidak bisa mendengar tetap bisa mengikuti.
Ini bisa berupa caption langsung yang diketik secara real-time atau transkrip jika audionya sudah ditulis sebelumnya. Teks ini harus mencakup semua informasi penting yang diucapkan, dan juga suara-suara bermakna seperti [musik dimainkan] atau [tepuk tangan].
Tujuannya sederhana: memastikan orang yang tidak bisa mendengar audio tidak tertinggal.
Perbandingan cepat: Walaupun serupa, WCAG 1.2.4 Caption (Siaran Langsung) berlaku untuk video langsung dengan audio (seperti siaran langsung atau berita). 1.2.9 berfokus pada konten audio langsung saja, seperti siaran radio atau acara audio, dan mewajibkan adanya versi teks agar pengguna tetap bisa mengakses informasi tersebut.
Mengapa ini penting?
Tanpa opsi teks, pengguna tuli atau memiliki gangguan pendengaran akan sepenuhnya tertinggal dari konten audio langsung. Mereka tidak bisa mendengar apa yang dikatakan, dan tanpa caption atau transkrip, mereka tidak punya cara untuk mengakses informasi tersebut.
Pengguna dengan gangguan pemrosesan suara juga bisa kesulitan mengikuti kata-kata yang diucapkan secara real-time. Bisa membaca teks secara langsung akan sangat membantu, terutama saat percakapan berlangsung cepat atau kompleks.
Bayangkan siaran berita audio atau podcast live. Jika kamu tidak bisa mendengar dan tidak ada teks, kamu akan kehilangan semuanya. Inilah yang ingin dicegah oleh pedoman ini.
Siapa yang terpengaruh?
Pengguna tuli, memiliki gangguan pendengaran, atau pengguna dengan gangguan pemrosesan suara.
Pengguna tuli atau memiliki gangguan pendengaram bergantung pada alternatif berupa teks untuk mengakses konten audio. Tanpa caption atau transkrip, mereka akan dikecualikan dari acara live seperti pidato, siaran radio, atau konferensi pers.
Pengguna dengan gangguan pemrosesan suara mungkin kesulitan memahami kata-kata yang diucapkan, terutama jika pembicara berbicara cepat, ada suara latar, atau banyak pembicara. Caption atau transkrip secara real-time membantu mereka tetap terlibat.
Cara menerapkan WCAG 1.2.9
Layanan captioning langsung
Opsi paling fleksibel dan akurat adalah menggunakan captioning real-time, juga dikenal sebagai CART (Communication Access Realtime Translation).
Seorang profesional yang terlatih akan mendengarkan audio secara langsung dan mengetikkan apa yang dikatakan menggunakan peralatan khusus. Caption muncul dengan sedikit jeda dan sering kali menyertakan detail non-verbal seperti lbrack;tertawarbrack;, lbrack;musik dimainkanrbrack;, atau lbrack;tepuk tangan audiensrbrack;.
Pendekatan ini sangat cocok untuk konten yang tidak disusun dengan skrip, seperti wawancara, sesi tanya jawab, komentar langsung, atau berita terkini.
Integrasi caption
Ada beberapa cara untuk membuat caption live bisa diakses di situs kamu:
- Tampilkan di bagian terpisah di dekat audio player (seperti di sidebar atau panel).
- Beberapa platform memungkinkan penyematan caption langsung ke dalam pemutar, sehingga caption muncul bersamaan dengan siaran langsung.
Transkrip
Jika audio mengikuti skrip yang ketat, seperti pernyataan pers yang sudah dipersiapkan, pidato, atau pembacaan naskah, kamu bisa menggunakan transkrip yang sudah disiapkan.
Pastikan transkrip tersebut sangat sesuai dengan apa yang benar-benar diucapkan. Jika pembicara menyimpang dari skrip atau ada konten yang tak terduga, transkrip saja tidak akan cukup.
Pastikan juga untuk:
- Menyediakan tautan yang jelas dan terlihat di dekat audio player dengan label seperti “Lihat Transkrip”
- Membuatnya mudah ditemukan. Jangan membuat pengguna harus mencarinya.
Kesimpulan
Menambahkan alternatif berupa teks untuk konten audio langsung membuat kontenmu lebih inklusif dan aksesibel. Baik itu melalui caption real-time atau transkrip yang sesuai, ini membantu memastikan bahwa orang yang tidak bisa mendengar dan orang yang memerlukan dukungan tambahan untuk memproses audio tetap dapat terlibat sepenuhnya dalam pengalaman live. Semua orang berhak tahu apa yang sedang dikatakan, secara langsung.