Intinya...

Video siaran langsung yang memiliki audio harus menyertakan caption real-time yang mencakup

  • percakapan, dan
  • efek suara yang relevan (seperti musik, alarm, atau tertawa).

Apa itu WCAG 1.2.4?

Video live yang ditayangkan di halaman web harus menyertakan caption (takarir) yang sinkron. Caption ini harus mencakup informasi tentang semua suara seperti:

  • dialog,
  • suara manusia (seperti tertawa, mendengkur, dll.),
  • detail siapa yang sedang bicara,
  • dan suara penting lainnya seperti musik latar atau suara alam.

Tujuannya adalah memberi opsi teks untuk media live, agar pengguna tuli atau kesulitan mendengar bisa mengikuti konten live juga.

Mengapa ini penting?

Tanpa caption untuk video live, pengguna yang butuh teks untuk memahami konten visual bisa merasa kesulitan mengikuti atau menganggap video itu tidak berguna. Caption menyampaikan baik percakapan maupun suara penting lainnya yang membantu pengguna memahami konteks dari apa yang sedang terjadi.

Visual dari video hanya menyampaikan sebagian cerita, tapi suara juga punya peran penting untuk menyampaikan pesan. Contohnya, video siaran berita live bisa saja membahas bangku baru di taman kota. Videonya mungkin hanya menunjukkan reporter duduk di bangku tersebut, tapi tanpa dialog, penonton tidak tahu di mana lokasi taman itu atau apakah itu berdampak bagi mereka.


Siapa yang terpengaruh?

Pengguna yang tuli, dengan gangguan pendengaran, atau kesulitan memproses suara.

Pengguna yang tuli atau kesulitan mendengar mengandalkan caption atau opsi teks lainnya untuk memahami konten visual. Tanpa teks, video live bisa membingungkan atau tidak berguna, dan bisa sangat membuat frustrasi terutama untuk konten live yang penting seperti siaran berita, webinar, acara olahraga, konferensi, atau kuliah.

Pengguna yang kesulitan memproses suara bisa membaca caption untuk membantu mereka memahami isi konten, memberikan alternatif saat mereka tidak bisa menangkap kata yang diucapkan atau suara lainnya.

Cara menerapkan WCAG 1.2.4

Bagian ini menawarkan penjelasan yang disederhanakan dan contoh-contoh untuk membantu kamu memulai. Untuk panduan lengkap, selalu rujuk ke dokumentasi resmi WCAG.

Membuat caption untuk konten live

Video live bisa diberi caption yang sinkron dengan menggunakan teknologi atau layanan yang menghasilkan teks secara real-time. Layanan ini biasanya melibatkan operator caption yang terlatih, yang menonton dan mendengarkan konten live lalu mengetikkan apa yang mereka dengar.

Caption real-time untuk video live tidak selalu sempurna karena tidak ada cukup waktu untuk memperbaiki kesalahan, dan operator tidak bisa mendengarkan ulang suara-suara dengan teliti, terutama saat suara atau percakapan terjadi dengan cepat.


Open atau closed captions

Caption live bisa ditambahkan ke video sebagai open caption atau closed caption.

  • Open captions (caption terbuka) selalu muncul di video, dengan teks yang tampil secara real-time. Ini bagus kalau kamu ingin semua penonton bisa langsung melihat teksnya.
  • Closed captions (caption tertutup) bisa dinyalakan atau dimatikan oleh penonton, dan dikirim sebagai data terpisah.

Video player yang dijelaskan pada caption

Closed caption untuk siaran berita live yang menampilkan nama pembicara, mencatat suara tertawa, dan menyertakan semua dialog.

Kesimpulan

Menyediakan caption yang sinkron untuk video live sangat penting agar konten real-time bisa diakses oleh orang yang tuli atau kesulitan mendengar. Caption tidak hanya menampilkan kata-kata yang diucapkan, tapi juga suara non-verbal penting, sehingga semua orang bisa memahami konteks penuh dari video tersebut.

Walaupun caption real-time bisa saja tidak sempurna, ini tetap langkah penting untuk membuat konten jadi lebih inklusif.