Intinya...

Tujuan dari kolom isian yang umum (seperti nama, email, alamat) harus didefinisikan di kodenya agar browser dan teknologi bantu bisa memberikan dukungan isian, seperti misalnya autocomplete.

Apa itu WCAG 1.3.5?

Input formulir harus dapat diidentifikasi secara programatik sehingga teknologi bantu dapat mengkomunikasikan tujuannya kepada pengguna atau memungkinkan fungsionalitas pengisian otomatis.

Ini berarti menambahkan kode ekstra untuk mengidentifikasi tujuan dari setiap input. Dengan ini, teknologi bantu dapat dengan mudah mengganti label input dengan ikon yang mudah dikenali atau mengaktifkan pengisian otomatis untuk membantu pengguna menghindari pengisian informasi dasar seperti nama, email, alamat, dll.

Tujuannya adalah untuk mempermudah pengisian formulir dengan mengurangi kebutuhan mengetik manual dan membuatnya lebih sederhana, terutama bagi mereka yang mungkin kesulitan mengingat detail, memahami label, atau yang memiliki mobilitas terbatas.

Mengapa ini penting?

Ketika input formulir tidak dapat diidentifikasi secara programatik, pengguna dengan keterbatasan mobilitas atau gangguan motorik harus mengetik lebih banyak, yang bisa sangat melelahkan dan menuntut secara fisik. Tanpa pengkodean yang jelas untuk menentukan tujuan input, teknologi bantu tidak dapat mengisi otomatis informasi dasar, sehingga pengguna harus mengetik semuanya secara manual, termasuk detail standar seperti nama dan email. Ini bisa membuat pengisian formulir menjadi lambat dan frustrasi.

Bagi pengguna yang kesulitan mengingat atau memahami label, tidak adanya pengisian otomatis atau petunjuk berbasis ikon dapat menyebabkan kebingungannya, membuat mereka kesulitan mengetahui informasi apa yang dibutuhkan di setiap input, yang mengarah pada kesalahan dan keterlambatan.

Siapa yang terpengaruh?

Pengguna dengan keterbatasan mobilitas atau gangguan motorik dan pengguna dengan gangguan kognitif.

Pengguna dengan keterbatasan mobilitas atau gangguan motorik mungkin merasa kesulitan untuk mengetikkan informasi ke dalam kolom formulir secara manual. Tanpa fungsionalitas pengisian otomatis yang mendasar, pengguna mungkin merasa pengisian formulir menjadi melelahkan atau bahkan menyakitkan.

Pengguna dengan gangguan kognitif, termasuk mereka yang memiliki kesulitan membaca, belajar, atau mengingat, mungkin kesulitan memahami atau mengingat apa yang diminta di setiap kolom formulir, terutama jika labelnya tidak jelas atau kompleks. Tanpa identifikasi tujuan input, pengguna tidak bisa mengganti label dengan petunjuk ikon yang membantu atau menggunakan pengisian otomatis, yang membuat pengisian formulir menjadi membingungkan dan rentan terhadap kesalahan.

Cara menerapkan WCAG1.3.5

Bagian ini menawarkan penjelasan yang disederhanakan dan contoh-contoh untuk membantu kamu memulai. Untuk panduan lengkap, selalu rujuk ke dokumentasi resmi WCAG.

Atribut autocomplete untuk mengaktifkan pengisian otomatis

Gunakan atribut autocomplete untuk membantu mendefinisikan tujuan input seperti "name", "tel", atau "bday" agar teknologi bantu dapat menafsirkan tujuan input dengan benar dan untuk mengaktifkan fungsionalitas pengisian otomatis. Gunakan referensi W3 Input Purposes untuk nilai atribut autocomplete.

<label for="your-name">First Name:</label>
<input autocomplete="given-name" id="your-name" type="text">

<label for="your-email">Email Address:</label>
<input autocomplete="email" id="your-email" type="text">

<label for="your-birthday">Birthday:</label>
<input autocomplete="bday" id="your-birthday" type="text">

Formulir yang terdiri dari First Name, Birthday, dan Email Address

Opsi autocomplete muncul di kolom formulir untuk membantu pengguna mengisi formulir lebih cepat. Kolom tersebut meminta First Name pengguna, dan dropdown muncul dengan pilihan First Name yang telah disimpan sebelumnya.

Label yang jelas

Selain menggunakan atribut autocomplete di mana pun memungkinkan, pastikan untuk menggunakan label yang jelas pada kolom input agar tujuannya mudah dipahami. Dengan demikian, bahkan jika ikon tidak dapat digunakan atau pengisian otomatis tidak memungkinkan, pengguna akan memiliki peluang lebih baik untuk memahami tujuan input tersebut.

Kesimpulan

Membuat tujuan input formulir jelas dan dapat diakses membantu semua orang, terutama mereka yang memiliki gangguan kognitif dan motorik. Dengan mendefinisikan kolom input ini dengan autocomplete atau label yang jelas, pengguna dapat mengisi formulir lebih cepat, dengan lebih sedikit perkiraan atau entri manual, menciptakan pengalaman yang lebih lancar.