Pedoman ini bertujuan memastikan bahwa semua konten non-teks juga tersedia dalam bentuk teks. Yang dimaksud "teks" di sini adalah teks elektronik, bukan gambar yang berisi teks (images of text). Teks elektronik punya kelebihan karena netral terhadap tampilan, artinya, bisa ditampilkan secara visual, dibacakan dengan suara, dirasakan lewat sentuhan (misalnya braille), atau kombinasi dari semuanya.

Karena itu, informasi dalam bentuk teks elektronik bisa disesuaikan tampilannya agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Teks bisa diperbesar, dibacakan untuk orang dengan kesulitan membaca, atau ditampilkan dalam bentuk sentuhan tergantung kebutuhan pengguna.

Catatan:
Mengubah konten menjadi simbol bisa termasuk mengubahnya menjadi gambar atau ikon yang mudah dipahami oleh orang dengan gangguan perkembangan atau kesulitan memahami bahasa. Tapi penggunaan simbol tidak terbatas hanya untuk kasus ini saja.